Jumat, 28 September 2007

tulungagung kaya wisata

POTENSI WISATA
KABUPATEN TULUNGAGUNG

Selamat Datang di daerah tujuan wisata Kabupaten Tulungagung. Kabupaten yang berada di wilayah selatan Jawa Timur ini, telah siap menanti wisatawan untuk menikmati segala keindahan dan aneka ragam budaya yang masih kental dengan nilai-nilai tradisionalnya. Bermula dari sebuah Kadipaten yang bernama Ngrawa, seiring berkembang waktu menjadi sebuah Kabupaten yang berkembang dengan pesat dan kini sejajar dengan kota-kota lain di Indonesia. Kabupaten Tulungagung memiliki berjuta pesona dan keindahan yang pantas untuk dinikmati oleh para wisatawan, baik local maupun ,manca Negara. Secara gografis Kabupaten Tulungagung berada pada posisi 111,43 o s.d 112,07 o Bujur Timur dan 7,51o s.d 8,18o Lintang Selatan. Mempunyai luas wilayah 1.055,65 Km2 + 2,2 % dari wilayah Propinsi Jawa Timur.
Secara administrative dibagi mejadi 19 kecamatan yang meliputi 257 desa dan 14 kelurahan. Kabupaten Tulungagung merupakan bagian dari Propinsi Jawa Timur, berada di belahan selatan, menghadap ke Samodra Indonesia. Jarak tempuh dari Ibukota Propinsi (Surabaya), lebih kurang 3 jam dengan kendaraan umum. Meski termasuk daerah pinggir, namun Tulungagung cukup strategis karena berada di antara tiga kota, yaitu Kediri, Blitar dan Trenggalek. Tulungagung mempunyai motto Beriman (Bersih, indah, nyaman dan aman), hal ini dapat dibuktikan bagi siapapun yang datang dari luar kota, begitu masuk Kabupaten Tulungagung sudah terasa kenyamanannya, disetiap perbatasan kota dapat dijumpai taman-taman di kanan kiri jalan raya. Ingandaya (Industri, Pangan dan Budaya), juga merupakan slogan yang pas untuk Kabupaten Tulungagung. Masyarakatnya yang suka berkarya, terbukti dengan tersebarnya berbagai bidang usaha mulai dari home industri, sampai dengan yang bertaraf pengusaha besar, semua ada di Tulungagung. Jika kita masuk kedaerah pedesaan, sepanjang mata memandang terlihat hijaunya tanaman dengan suburnya. Hal ini membuktikan bahwa daerah Tulungagung, juga merupakan sentra hasil pertanian., mulai padi, tebu, palawija, dan bermacam buah-buahan. Tulungagung termasuk gudangnya seni budaya, khususnya budaya Jawa masih sangat melekat di hampir setiap penduduk. Walaupun jaman sudah semakin maju, namun berbagai macam kesenian tradisional seperti, wayang, ketoprak, reyog, tayub, ludruk, jaranan, kentrung dll, tetap lestari dan banyak penggemarnya.
Dibidang pariwisata, di Tulungagung sangat lengkap, mulai dari wisata alam, pantai, pegunungan, wisata budaya dan sejarah, seperti Homo Wajak Kensis yang pernah menggemparkan dunia antropologi, serta beberapa situs peninggalan sejarah masa lalu. Tulungagung terus dikembangkan seiring kemajuan jaman dan bertambahnya penduduk.
Berdasarkan Topografi, daerah Tulungagung dapat dibagi menjadi 3 wilayah pengembangan.
1.Wilayah Wilis (gunung dan lembah Wilis)
Merupaka daerah subur, berada di wilayah utara dan barat. Di daerah tersebut mempunyai ketinggian antara 1.000 s/d 1.200 m. diatas permukaan laut. Berpotensi sebagai obyek ekowisata agro, hutan dan alam pegunungan, yang meliputi kecamatan Sendang dan Pagerwojo.
2. Wilayah anak bukit Kapur Selatan
Berupa gunung-gunung berbatu cadas, banyak menyimpan batu galian seperti gamping dan pualam. Daerah selatan juga berpotensi sebagai daerah obyek wisata alam, goa dan pantai, daerah tersebut meliputi 5 kecamatan : Tanggunggunung, Pucanglaban, Kalidawir, Campurdarat dan Besuki, dengan ketinggian antara 800 s/d 1.000 m diatas permukaan laut.
3. Wilayah Tengah
Merupakan dataran rendah yang subur, karena dialiri sungai Brantas dengan anak cabangnya. Daerah ini banyak menyimpan legenda yang berpotensi sebagai obyek wisata seperti : wisata purbakala, budaya, dan seni. Daerah Tengah ini meliputi 12 kecamatan : Tulungagung, Kedungwaru, Ngantru, Karangrejo, Kauman, Gondang, Boyolangu, Sumbergempol, Ngunut, Rejotangan, Pakel dan Bandung. Daerah Tengah mempunyai ketinggian rata-rata 86 m diatas permukaan laut.

Tidak ada komentar: